Perbedaan Antara Jaringan Virtual Dan SDN

Diposting pada 1,314 views

Perbedaan Antara Jaringan Virtual Dan SDN

Perbedaan Antara Jaringan Virtual Dan SDN

Saat sekarang ini merupakan waktu yang menarik dan menantang untuk TI. Volume data meningkat dengan cepat. Teknologi berkembang dalam semalam. Permintaan dalam kecepatan penyediaan aplikasi handal dan jasa yang secara bersamaan dapat diakses dan aman, semakin meningkat. Maka tidak mengherankan jika banyak perusahaan yang bergerak menjauh dari sistem lama menuju lincah (Agile), Software-Defined Data Center (SDDC) yang dinamis. Sebuah SDDC membantu biaya yang lebih rendah, meningkatkan keamanan, dan mendorong kelincahan dan inovasi TI. Tapi itu bukan satu-satunya yang dibutuhkan pada infrastruktur TI perusahaan agar dapat berhasil di masa depan. Perusahaan dapat memanfaatkan kedua jenis infrastruktur jaringan di data center. Pembahasan kali ini akan menjelaskan perbedaan jaringan virtual (Virtual Network) dengan Software Defined Networking (SDN).

Software Defined Merupakan Masa Depan Jaringan Virtual
Arsitektur jaringan yang masih berakar pada hardware semakin sulit diandalkan untuk bersaing dalam tuntutan modern. Penyediaan yang lambat dan kesalahan dapat menunda pengiriman aplikasi dan menyebabkan tertinggalnya kinerja yang dapat mengakibatkan kerugian besar secara ekonomis. Untuk menjadi unggul dan tetap handal dalam memberikan layanan berkualitas tinggi dan aman – jaringan virtual perlu bergerak ke masa depan, yakni software-defined networking.

Mempercepat Kinerja Jaringan
Jika Anda telah meneliti bagaimana membuat perubahan dalam jaringan Anda, Anda mungkin pernah mendengar tentang Software-Defined Networking (SDN) dan Jaringan Virtual (Virtual Private Network/VPN, dan sebagainya). Mereka mungkin terdengar sama, tetapi sebetulnya mereka bukan hal yang sama. SDN memungkinkan Anda untuk mengontrol switch jaringan dan router melalui perangkat lunak, tetapi tidak dapat mem-virtualisasi-kan semua fungsi jaringan dan komponen. Sebaliknya, virtualisasi jaringan memungkinkan Anda untuk menjalankan seluruh jaringan dalam perangkat lunak. Mari kita menyelam lebih dalam perbedaan-perbedaan ini.

Apakah Software-Defined Networking Itu ?

Jaringan Software-Defined (SDN) merupakan metode komunikasi software ke hardware. Sebuah SDN memungkinkan perangkat lunak untuk mengontrol jaringan dan perangkat fisik. Pada dasarnya, SDN merupakan solusi manajemen jaringan generasi mendatang yang memberikan fungsi pengaturan dinamis, ter-ukur, dan mampu mem-program jaringan.

Perbedaan Antara Jaringan Virtual Dan SDN

Apakah Jaringan Virtual Itu ?
Tidak seperti SDN, Virtual Network benar-benar terpisah antara sumber daya jaringan dengan hardware. Semua komponen jaringan dan fungsi absolut yang di replikasi dalam perangkat lunak. Prinsip virtualisasi diterapkan untuk infrastruktur jaringan fisik dalam rangka membuat kolam fleksibel untuk kapasitas transportasi yang dapat dialokasikan, digunakan, dan pemenuhan pada kebutuhan lainnya.

Inilah yang dapat Anda harapkan dari virtualisasi jaringan:

Kebebasan Mengatur Hardware. Mesin virtual dapat berpindah dari satu domain logis yang lain tanpa harus mengkonfigurasi ulang jaringan atau mengadakan koneksi fisik baru.
Mobilitas Network. Virtualisasi jaringan diimplementasikan pada lapisan hypervisor pada server x86 bukan pada switch jaringan.
Efisiensi Manajemen. Semua komponen jaringan dan fungsi di replikasi dalam perangkat lunak, yang memungkinkan Anda untuk menjalankan seluruh jaringan dalam perangkat lunak.
Hal ini berarti Virtual Network merupakan solusi, bukan hanya mekanisme.

Perbandingan SDN dan Virtualisasi Jaringan

Perbedaan Antara Jaringan Virtual Dan SDN

Penggunaan Umum SDN dan Jaringan Virtual
SDN dan virtualisasi jaringan tidak saling eksklusif. Dalam banyak kasus, menerapkan keduanya malah lebih berguna. SDN adalah alat jaringan dan manajemen hardware terpusat yang sangat berguna, tetapi tidak mengurangi ketergantungan pada topologi jaringan tertentu yang mendasari kebutuhan fisik hardware untuk memungkinkan kelincahan dan kecepatan.

Virtualisasi jaringan memberikan kelincahan dengan memindahkan fungsi jaringan ke dalam perangkat lunak untuk menghilangkan ketergantungan hardware. Hal ini memungkinkan mesin virtual untuk bergerak dan diikuti oleh semua fungsi jaringan terkait di data center virtual manapun.

arsitektur jaringan virtual dan SDN
VMware NSX® adalah platform virtualisasi jaringan terkemuka, memberikan alat yang benar-benar dibutuhkan oleh tim IT untuk memberikan layanan bisnis secara lebih cepat dan lebih memenuhi persyaratan keamanan. Dengan NSX, fungsi jaringan diproduksi dalam perangkat lunak, bukan perangkat keras, memungkinkan tingkat kelincahan yang tidak mungkin dilakukan pada arsitektur terdahulu.

Sekian Informasi mengenai Perbedaan Antara Jaringan Virtual Dan SDN, Bagi bapak/ibu semua yang sedang mencari info provider penyedia jasa layanan installasi / pemasangan jaringan internet ataupun jaringan komputer dengan tarif harga yang cukup terjangku dan kompetitif dengan kualitas layanan yang professional, silahkan menghubungi ke Nomor Telpon Kontak Layanan CS Kami Disini. terimakasih sudah berkunjug di Website INDO-SOLUTION yang menginformasikan tentang artikel Perbedaan Antara Jaringan Virtual Dan SDNini, Salam Sukses Selalu Ya. (Sumber)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *